Obligasi sebagai salah satu Instrumen Investasi yang patut dipilih


Review Artikel - Ada banyak keanekaragaan unstrument Investasi yang bisa dijadikan sebagai peluang bisnis untuk dijadikan pilihan. Umumnya instrument investasi yang ada di pasaran saai ini adalah Obligasi, Reksadana, Derivtif, Saham dan Valuta Asing. Keberagaman produk investasi yang disebutkan pertama umumnya akan menggandeng institusi keuangan sebagai mitra dalam pengelolaannya. Diantara instrument yang ada, Obligasi termasuk produk dengan resiko yang paling rendah selain itu obligasi memiliki kecenderungan lebih stabil dan aman dibandingkan dengan instrumen lainnya.

Obligasi merupakan surat hutang yang memuat perjanjian atau kotrak dari emiten untuk menuanaikan kewajiban membayar kepada investor secara tetap dan melakukan pengembalian hutang atau pokok pinjaman pada akhir waktu perjanjian. Berbeda dengan ekuitas lainnya seperti saham, sebuah perusahaan kerap memfaatkan peluang pasar untuk menambah modal usaha dengan melakukan pinjaman langsung kepada investor. Cara yang dilakukan adalah dengan membuat atau menerbitkan surat hutang atau obligasi. Surat hutang ini berupa dokumen yang berisi kebersediaan si pembuat obligasi atau emiten untuk membayar dengan jumlah tertentu di masa depan. Selain membayar pokok pinjaman, emiten juga akan membayar bunga pinjaman setip periodenya dengan jumlah yang tetap. Karena sifatnya ini, obligasi disebut sebagai fixed income securities. Karakterisitik surat hutang atau obligasi adalah emiten, perusahaan penerbit surat hutang atau sertifikat menerangkan tentang adanya pinjaman serta syarat-syaratnya, menerangkan nilai par yang enerangkan nilai pokok sekuritas, menerangkan waktu jatuh tempo, menerangkan bunga atau coupon rate yang akan diterima oleh investor pada periode tertentu biasanya tiga atau enam bulan. Suku bunga yang ditawarkan Obligasi biasanya lebih tinggi jika dibandingkan dengan SBI, Sertifikat Bank Indonesia.

Salah satu jenis obligasi yng umum diperdgagkan di pasar odal Indonesia adalah Coupon Bond, Obligasi kupon. Investasi di bidang obligai sangat mirip dengan investasi deposito di bank. Jika investor menginvestasikan modalnya di obligasi maka investor akan menerima pembayaran bunga yang tetap yang biasanyanya akan dibyarkan pada bulan ke tiga, atau keenam atau ke dua belas. Sampai pada waktu jatuh tempo pembayaran pokok hutang oleh emiten. Pada saat obgasi jatuh tempo maka emten wajib melunasi kewajibannya sejumlah pokok pinjaman beserta bunga terakir.

Karakteristik yang menarik inilah yang menyedot minat investor untuk menanamkan modalnya kepada perusahaan penerbit surat hutang. Hal ini sangat baik untuk investor karena akan menerima pendapatan secara tetap . Obligasi memberikan keuntungan suku bunga yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan deposito. Selain itu fluktuasi performa Obligasi relatif lebih aman jika dibandingkan dengan saham. Apabila investor memiliki tujuan keuangan selama masa 2 sampai 5 tahun, maka Ivestasi Obligasi ini bisa menjadi pilihan terbaik.

0 komentar:

Posting Komentar