Analisa Fundamental Yang Paling Akurat untuk analisa Forex


Review Artikel - Sebelum melakukan open buy atau sell pada satu mata uang negara tertentu, ada baiknya jika seorang investor melihat dahulu nilai dari Credit Default Swap atau lebih akrab disebut dengan CDS. Credit Default Swap merupakan salah satu indikator yang paling fundmental pada bisnis forex dan paling dicari oleh manajer keuangan di seluruh dunia bahkan oleh para spekulan dan pemain besar. Mengapa demikian, karena seiring dengan bertambah dewasa perilaku pemain pasar valuta asing, seorang ivestor tidak akan serta merta melakukan open buy atau sell setiap harinya sebelum mendapatkan informasi penting ini. CDS sebuah negara merupkn faktor yang paling akurat utuk menentukan probabilita atu prediksi pergerakan mata uangnya, terutama untuk medium dan long term.

Credit Default Swap adalah sebuah bentuk perjanjian jual beli yang disertai dengan jaminan kepastian pengembalian dana pinjaman dalam bentuk asuransi. Dengan adanya jaminan asuransi pengembalian dana pinjaman ini, maka pihak peminjam akan mendapatkan kepastian pengembalian dana yang dipinjamkannya. Karena adanya jaminan pinjaman dalam bentuk asuransi maka pihak ketiga turut berperan pada terjadinya CDS, dan biasanya pihak ketiganya adalah bank atau firma keuangan, atu investor besar atau lembaga keuangan atau bank sentral sebuah negara. Untuk skala yang besar yang terjadi dan bekembang pada ada saat ini adalah gejolak yang terjadi di Eropa. Semua mata para pendulang valuta asing saat tertuju ke sana, yang menjadi pusat perhatian tentu saja kepada negara Yunani, Italia, Spanyol dan Portugal. Para analis amrket dan para investor memusatkan perhatian pada perkembangan dan informasi CDS-nya untuk dijadian dasar acuan pergerakan mata uang benua itu.

Jika informasi yng berhasil dikumpulkan menunjukan nilai CDS yang tinggi maka bisa dipastikan resiko yng akan di alami oleh negera tersebut akan semakin tinggi pula. Jika kondisi ini terjadi maka bisa dipastikan negara tersebut akan bangkrut di mata investor. Tingginya nilai CDS sebuah negera akan membuat turunnya nilai kepercayaan investor untuk masuk berinventasi dan otomotis akan melemahan nilai tukar mata uangnya. Bebeapa data CDS yang berhasil dikumpulkan untuk negera empat negara diatas dari grafik Comodity HMS periode 15/1/2011 – 15/2/2012, menunjukan pada bulan Februry 2012 mulai merangkak naik kembali setelh sempat turun di munggu pertamanya. Dari data ini bisa dibuat perkiraan pada medium dan long term, krisis Eropa masih akan berpotensi menekan Euro.

Sedangkan untuk CDS negara-negara Arab seperti Turki, Maroko dan Arab Saudi pun mengalami peningkatan. Data ini menunjukan jika ketegangan Iran dan Amerika Serikat atas program Nuklir Iran masih menjadi isu penting yang membuat harga minyak mentah menguat ditengah krisis global. Dari kedua data CDS itu bisa dilihat big picture analisa fundamental market menjadi jelas tanpa dipengaruhi oleh berita-berita yang beredar.

0 komentar:

Posting Komentar