Meminimalkan resiko investasi di Forex


Review Artikel - Sering terdengar peringatan diberikan oleh Financial Planner atau perencana keuangan yang mengingatan kepada investor akan resikonya. Sesungguhnya pokok perhatian para perencana keuangan ini dalam memberikan peringatan sudah terlihat dari sifat investasi forex yang dikenal sangat high risk dan high return yang sudh sngat akrab di telinga pelaku pasar valuta asing, baik oleh newbie maupun para master. Pengertian high risk and high return ini kurang lebih adalah semakin besar keuntungan yang akan diraih maka semakin besar pula resiko yang mengiringinya. Mengapa demikian, halini bisa diliat pada saat seorng melakukan trading. Jika seorang pemain melakukan trading $1 maka hasil keuntungan dan resiko kerugiannya juga kecil, tetapi jika men-trade sebesar $10 maka keuntungan dan resiko kerugiannya dikalikan 10.

Ada satu teori yang bisa digunakan untuk meminimalisir kerugian, yaitu devirsifikasi. Istilah ‘Jangan meletakan telur dalam satu keranjang’, bisa diterapkan pada bisnis yang memiliki kecepatan pengembalian plus keuntungan dan kerugian yang sangat cepat ini. Bagi pemula atu newbie, jangan meletakan transaksi pada satu trading saja, buatlah minimal 2 trading di dua posisi, yaitu jual dan beli. Atau kombinasi beli atau jual di 2 mata uang asing dan gunakan spread yang kecil saja minimal dibawah 5 digit kecuali bagi master yang sudah expert mengelola tradingnya silahkan open posisi dimanpun yang disenangi. Atau bisa juga memaksimalkan fasilitas exit stop-loss dan exit target untuk memperkecil resiko yang akan terjadi akibat pergerakan mata uang di bursa forex.

Kombinasi ini akan membantu untuk memperkecil resikokerugian yag mungkin terjadi, tetapi dari pengalaman dilapangan, tingkat resiko kerugian yang terjadi prosentasinya lebih kecil dibandingkan dengan prosentasi keuntungannya. Sebagai contoh kecil, jika kita memaksimalkan fasilitas Exit Stop Loss dan Exit Target untuk side long, maka TP yang ditetapkan bisa diraih. Jika ingin tantangan lebih kombinasikan fasilitas ini dengan open di sell dan buy di 1 currency saja, jika kurang juga silahkan open diposisi di currency mana saja yang diinginkan secara bersamaan, untuk melatihnya jangan gunakan real portofolio tapi gunakan vitual portofolio, jika sudah mahir silahkan masuk ke permainan sesungguhnya. Cara ini tidak membutuhkan informasi analisis market yang cukup membingungkan dan teori-reori open close. Tetapi teori-teori tersebut bukan tidak dibutuhkan, instrumen analisi untuk memprediksi situasi market wajib dipelajari dan dikuasai jika serius untuk melakoninya.

Warren Buffet, sang guru investor megatakan bahwasanya derivatif digunakan oleh mereka yang tidak mengerti atu mengetahui apa yang sedang dilakukannya, dan menekankan untuk membagi portofolio ke beberapa asset, tetapi untuk kasus tertentu derivatif bisa diadopsi dan dimanfaatkan dengan maksimal untuk satu portofolia, misanya untuk forex saja.

0 komentar:

Posting Komentar